UAS MARKETING
11. Jelaskan
pengertian saluran distribusi dan strategi distribusi intensif, ekslusif,
selektif beserta kelebihan dan kekurangannya! (10)
Menurut
Gitosudarmo (2000 : 258), “Saluran Distribusi adalah sekelompok individu atau
perusahaan yang mempunyai hak kepemilikan atas barang yang di pasarkan dan
membantu dalam penyampaian hak kepemilikan barang atau jasa tersebut dari
produsen ke konsumen.”
Strategi Distribusi Intensif
Distribusi
intensif adalah strategi distribusi yang menempatkan produk dagangannya pada
banyak retailer atau pengecer serta distributor di berbagai tempat. Tehnik ini
sangat cocok digunakan untuk produk atau barang kebutuhan pokok sehari-hari
yang memiliki permintaan dan tingkat konsumsi yang tinggi. Contoh seperti
sembako, rokok, sikat gigi, odol, sabun, deterjen, dan lain sebagainya.
Strategi Distribusi Selektif
Distribusi
selektif adalah suatu metode distribusi yang menyalurkan produk barang atau
jasa pada daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor atau
pengecer saja pada suatu daerah. Di antara distributor atau pengecer akan
terdapat suatu persaingan untuk merebut konsumen dengan cara, teknik dan
strategi masing-masing. Contoh saluran distribusi selektif adalah produk
elektronik, produk kendaraan bermotor, sepeda, pakaian, buku, dan lain
sebagainya.
Strategi Distribusi Eksklusif
Distribusi
eksklusif adalah memberikan hak distribusi suatu produk pada satu dua
distributor atau pengecer saja pada suatu area daerah. barang atau jasa yang
ditawarkan oleh jenis distribusi eksklusif adalah barang-barang dengan kualitas
dan harga yang tinggi dengan jumlah konsumen yang terbatas. Contoh distribusi
ekslusif adalah seperti showroom mobil, factory outlet, restoran waralaba,
produk mlm / multi level marketing / pasif income, mini market, supermarket,
hipermarket, dan lain-lain.
sumber :
Gitosudarmo, Indriyo. (1994). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta
: BPFEYogyakarta.
Assauri,
Sofjan. (2004). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
22. Jelaskan
hambatan/risiko dalam persaingan global serta kelebihan dan kekurangan
Indonesia dalam menghadapinya! (10)
Dengan adanya perdagangan bebas, kita mampu
meningkatkan ekspor akan tetapi kita juga harus waspada akan resiko kompetisi
(competition risk) yang muncul dengan banyaknya barang impor yang akan mengalir
dalam jumlah banyak ke Indonesia yang akan mengancam industri lokal dalam
bersaing dengan produk-produk luar negri yang jauh lebih berkualitas. Hal ini
pada akhirnya akan meningkatkan defisit neraca perdagangan bagi Indonesia
sendiri.
Dari sisi investasi, Indonesia masih memiliki
tingkat regulasi yang kurang mengikat sehingga dapat menimbulkan tindakan
eksploitasi dalam skala besar terhadap ketersediaan sumber daya alam oleh
perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah
sumber daya alam melimpah dibandingkan negara-negara lainnya. Tidak tertutup
kemungkinan juga eksploitasi yang dilakukan perusahaan asing dapat merusak
ekosistem di Indonesia, sedangkan regulasi investasi yang ada di Indonesia
belum cukup kuat untuk menjaga kondisi alam termasuk ketersediaan sumber daya
alam yang terkandung.
Kelebihan
:
1.
Kesempatan yang
baik karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak
ada. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan eskpor yang pada akhirnya
akan meningkatkan GDP Indonesia.
2.
Pada sisi
investasi, kondisi ini dapat menciptakan iklim yang mendukung masuknya Foreign
Direct Investment (FDI) yang dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui
perkembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya
manusia (human capital) dan akses yang lebih mudah kepada pasar dunia.
3.
Dari aspek
ketenagakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja
karena dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan akan
keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk pergi keluar negeri dalam
rangka mencari pekerjaan menjadi lebih
mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatan tertentu.
4.
Kesempatan yang
bagus bagi para wirausahawan untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan
kriteria yang diinginkan.
Kekurangan :
1.
Permasalahan
homogenitas komoditas yang diperjualbelikan, contohnya untuk komoditas
pertanian, karet, produk kayu, tekstil, dan barang elektronik (Santoso, 2008).
Dalam hal ini competition risk akan muncul dengan banyaknya barang impor yang
akan mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia yang akan mengancam industri
lokal dalam bersaing dengan produk-produk luar negri yang jauh lebih
berkualitas. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit neraca perdagangan
bagi Negara Indonesia sendiri.
2.
Indonesia masih
memiliki tingkat regulasi yang kurang mengikat sehingga dapat menimbulkan
tindakan eksploitasi dalam skala besar terhadap ketersediaan sumber daya alam
oleh perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sebagai negara yang memiliki
jumlah sumber daya alam melimpah dibandingkan negara-negara lainnya. Tidak
tertutup kemungkinan juga eksploitasi yang dilakukan perusahaan asing dapat
merusak ekosistem di Indonesia, sedangkan regulasi investasi yang ada di
Indonesia belum cukup kuat untuk menjaga kondisi alam termasuk ketersediaan
sumber daya alam yang terkandung.
3.
Memunculkan
risiko ketenagakerjaan bagi Indonesia. Dilihat dari sisi pendidikan dan
produktivitas Indonesia masih kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal
dari Malaysia, Singapura, dan Thailand serta fondasi industri yang bagi
Indonesia sendiri membuat Indonesia berada pada peringkat keempat di ASEAN.
Sumber :
33. Apakah
perbedaan antara bauran promosi dan bauran pemasaran? Jelaskan dengan faktor-faktornya
! Serta bagaimana cara menentukan anggarannya? (10)
Menurut Djaslin Saladin S.E dan Yevis
Marty Oesman SE (1997:194) bauran promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap
muka, periklanan, promosi penjualan, publisitas dan hubungan yang membantu
pencapaian tujuan perusahaan.
Bauran Promosi (Promotion Mix), yakni
berbagai perangkat komunikasi yang digunakan untuk kegiatan promosi. Penggunaan
berbagai alat dalam melakukan promosi ini merupakan cara terbaik untuk dapat
menyampaikan pesan tentang produk kepada target konsumennya secara efektif.
Bauran promosi ini merupakan salah satu bagian dari Bauran Pemasaran atau yang
sering disebut Marketing Mix.
Menurut Kotler (2005:249) Bauran
komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi
pemasaran, yaitu: iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan
pemberitaan, penjualan pribadi, pemasaran langsung dan interaktif.
Strategi pemasaran yang dikembangkan
dalam hal lini berupa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu marketing mix
untuk produk dikenal dengan 4P yaitu:
1. Price.
Price mengacu pada harga produk
tersebut agar konsumen rela mengorbankan uangnya untuk membeli produk tersebut.
Hal ini juga mencakup strategi penentuan harga produk tersebut agar bisa
bersaing dengan kompetitor.
2. Place.
Place mengacu pada tempat produk
tersebut di pasarkan, bagaimana agar tempatnya bisa dijangkau oleh konsumen.
3. Promotion.
Promotion, merupakan konsep bauran
pemasaran yang terakhir, mengacu pada acara memperomosikan produk tersebut agar
diterima konsumen dan melakukan pembelian. Promotion ini juga mencakupi iklan
dan publisitas.
4. Product.
Product mengacu pada value yang
terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan
konsumen, serta penanganan kualitasnya.
Sumber :
44. Jelaskan seberapa
penting peranan budaya dalam pemasaran global? Dan bagaimana mengatasi
etnosentris dalam multikulturalisme pemasaran global! (20)
Pemasar internasional harus mengetahui
pengaruh budaya dan harus menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang akan
dihadapi akibat adanya aspek busaya ini. Hal ini karena setiap daerah dan batas
wilayah memiliki budya yang berbeda-beda. Sehingga Dalam membuat produk, budaya
merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi karakteristik produk
tersebut.
Hal ini juga didasarkan pada perilaku
pembelian dan kebutuhan konsumen didorong oleh norma-norma budaya. Latar
belakang budaya juga mempengaruhi konsumen dalam mengolah informasi dan faktor
yang memotivasi konsumen dalam melakukan pembelian. Perusahaan yang melakukan
bisnis global berarti berhubungan dengan konsumen, mitra strategis, distributor
dan pesaing dengan pola pikir budaya yang berbeda.
Menurut DeFluer(1993); Robbins (1997);
dan Raymond Scupin(1995) menguatnya Faham Etnosentrisme umumnya disebabkan oleh
beberapa hal, yaitu;(a)terbatasnya pengetahuan atau wawasan seseorang terhadap
dunia luar kelompok etnisnya; (b)rendahnya tingkat pendidikan seseorang
sehingga ia tidak mampu mengembangkan cara berpikir kritis, apa yang ia dengar
dan ia terima selalu benar adanya,(c)tertutupnya suatu kelompok etnik terhadap
pengaruh dunia luar, dan (d) kuatnya induktrinasi dari pemimpin kelompok
etnis/kelompok agama tertentu.
Upaya mengatasi etnosentris yaitu dengan pendidikan multikultural. Ideologi
Multikulturalisme adalah suatu kebijakan dan pendekatan budaya yang
berorientasi pada prinsip-prinsip pelestarian budaya dan saling menghormati di
antara kelompok-kelompok budaya dalam suatu masyarakat.
Sumber :
55. Pemasaran
online terdiri dari online marketplace
(tokopedia, bukalapak dll), online retail
(lazada, blibli dll) serta classified ads
(kaskus, rumah123 dll). Jelaskan dengan singkat
bagaimana masing-masing jenis tersebut dapat terkena pajak? (20)
Transaksi
e-commerce menurut OECD yang kemudian diadopsi ke dalam Surat Edaran Dirjen
Pajak No 62/PJ/2013 (SE-62) dapat dikelompokan dalam empat kelompok yaitu
online marketplace, online retail, classified ads, dan daily deals . Dalam
transaksi e-Commerce terdapat potensi pajak yang seharusnya disetorkan kepada
negara. Berdasarkan SE-62 tidak ada pajak baru pada transaksi e-Commerce
sehingga berlaku ketentuan umum. Pajak atas transaksi e-commerce sesuai dengan
SE-62 telah mempertegas bahwa tidak ada pajak baru dalam transaksi e-commerce.
Sehingga tidak ada perbedaan dalam penerapan peraturan perundang-undangan
perpajakan antara transaksi e-commerce ataupun konvensional. Oleh karena itu
bagi penjual atau pembeli dapat dikenakan pajak sesuai ketentuan
perundang-undangan perpajakan yang sudah ada.
Ilustrasi Aspek Perpajakan e-Commerce
Sumber :
66. Bagaimana
cara atau strategi marketing untuk UMKM yang baru berkembang ! (Penjelasan
dengan contoh dan penerapan langsung atau dengan memberitahukan strategi tsb
pada bisnis real UMKM akan mendapat poin penuh (30)
Saat ini saya
sedang mencoba mengembangkan usaha ayam kampung asli, dengan memanfaatkan lahan
pekarangan rumah. Sistem usaha yaitu dengan beli dari anakan/DOC ayam dari
peternak, kemudian dibesarkan dengan cara dilepas di pekarangan agar mengurangi
resiko dicuri atau dimangsa hewan lain seperti musang. Cara ini juga sesuai
dengan permintaan pelanggan yang meminta ayam lepas. Ayam yang dipelihara dari
kecil hingga panen dikandang, dipercaya rasanya tidak seenak ayam yang dilepas.
Profil singkat
Usaha :
Pembesaran ayam kampung asli
Luas tempat usaha : 50 mtr
Lokasi : Ciampea,
Bogor
Kapasitas produksi : 400-500
ekor
Karyawan : 1 orang
Untuk saat ini
pemasarannya hanya untuk memenuhi kebutuhan ayah dari seorang teman kerja yang
berjualan ayam di pasar. Omset beliau sekitar 100 ekor/hari. Rencana awal, saya
ingin memasok 300-400 ekor per bulan. Harga jual untuk sementara mengikuti
beliau membeli dilangganannya. Kedepannya saya ingin menjadi pemasok tunggal. Kemudian
dengan datang ke pasar menawarkan kebanyak kepedagang/tengkulak, menawarkan
restoran dan penjual bakmi/mie ayam dengan harga yang sangat bersaing. Untuk
memberikan harga yang bersaing saya berusaha menekan biaya pemeliharaan
seperti, memberikan pakan dari makanan sisa sehari-hari yang didapat dari rumah
sendiri, saudara ataupun para tetangga yang dicampur dengan dedak yang dibeli
langsung dari penggilingan beras ditambah dengan daun-daunan yang diambil dari
sekitar lingkungan sperti daun papaya.
Disamping itu
memasarkan dengan memanfaatkan e-commerce, seperti memasang iklan di olx.co.id
sumber :
Daftar Pustaka
Gitosudarmo, Indriyo. (1994). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta
: BPFEYogyakarta.
Assauri, Sofjan. (2004). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar